Rabu, 14 Oktober 2015

Perbedaan Sinyal Analog dan Digital beserta Contohnya



Sinyal Analog
Sinyal analog merupakan sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang dua Parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perbedaan sejumlah gelombang sinus.      Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapamencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya terbentuk gelombang sinus memiliki tuga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Contohnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.       
 
Sinyal Digital
sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba0tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1 sehingga tidak mudah terpengaruh oleh darau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasanya disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebauh bit dapat berupa nol (0)  atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 baah (21) Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00 , 10 dan 11. Secara umum jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar (2n) buah. Contoh saja komputer, komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar, suara, bahkan film-film yang menarik yang akan kita tonton dalam format digital

Kelebihan dan Kekurangan Sinyal Analog dan Digital



a.     Sinyal digital
Kekurangan : Sistem digital juga mempunyai beberapa kekurangan dibandingkan dengan sistem analog, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.
Kelebihan :
·         Kualitas suara lebih jernih, selain lebih jelas signal digital memiliki sediki kesalahan
·         Kecepatan lebih tinggi
·         Lebih sedikit kesalahan
·         Memerlukan tenaga pendukung yang tidak terlalu kompleks
·         Lebih muda pemrosesannya
·         Lebih kebal terhadap perubahan temperatur

b.    Sinyal Analog
Kekurangan : Kekurangan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.
Kelebihan : Sistem analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital.

Perbedaan Rangkain Digital dengan Sistem Digital



  • Rangkaian Digital
Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa gerbang logika
Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital
Input dan Outputnya berupa sinyal digital
  • Sistem Digital
Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa rangkaian digital,gerbang logika,& komponen lainnya
Outputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga
Input dan Outputnya berupa suatu tenaga/energy

Rangkaian Digital
Sistem Digital
1.    Mirip bagian dari system digital, bagian-bagiannya terdiri atas beberapa elemen/gerbang logika.
2.    Output membentuk fungsi pemrosesan sinyal digital
3.    Input dan ouputnya berupa sinyal digital
1.    Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa rangkaian digital, gerbang logika dan komponen elektronika lainnya
2.    Ouputnya mirip fungsi pengalihan tenaga
3.    Input dan ouputnya berupa suatu tenaga/energi